sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Gen-Z Perlu Perkuat Literasi Keuangan, Budgeting, Dana Darurat, dan Tidak FOMO

Economics editor Dian Kusumo Hapsari
16/11/2024 14:06 WIB
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan bahwa indeks literasi keuangan dan inklusi keuangan generasi Z atau Gen-Z
Gen-Z Perlu Perkuat Literasi Keuangan, Budgeting, Dana Darurat, dan Tidak FOMO
Gen-Z Perlu Perkuat Literasi Keuangan, Budgeting, Dana Darurat, dan Tidak FOMO

IDXChannel - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan bahwa indeks literasi keuangan dan inklusi keuangan generasi Z atau Gen-Z menjadi yang terendah dalam skala nasional. 

Bahkan Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen OJK, Frederica Widyasari Dewi, Agustus lalu mengungkapkan bahwa kelompok usia 15-17 tahun memiliki tingkat literasi dan inklusi keuangan yang paling rendah. 

Hal ini senada dengan hasil riset kredit Karma pada 2018 lalu dimana ditemukan bahwa sebanyak 39 persen Gen-Z memiliki utang untuk mengikuti tren dalam komunitasnya.

Sedangkan berdasarkan riset IDN yang bernama Research Institute pada 2019, alokasi tabungan dari pendapatan pada Gen-Z hanya 10,17 persen. 

Ini menekankan bahwa mereka juga minim investasi, meski secara umum mereka dianggap mengerti tentang pengetahuan menabung. 

Halaman : 1 2 3 4 5 6 7
Advertisement
Advertisement