IDXChannel - Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyatakan, Gerakan Pangan Murah (GPM) menjadi salah satu instrumen pemerintah untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan. Sehingga, diharapkan bisa mengendalikan inflasi, khususnya inflasi pangan.
"Dengan adanya kegiatan GPM itu kalau kita tarik dari hulunya para petani ternak sudah ada ada standby buyer. Kemudian di hilir masyarakat luas mendapat bahan pangan yang terjangkau. Jadi ini ekonominya bergerak sehingga sedulur petani peternak, pedagang, dan konsumen mendapat harga yang baik dan wajar," ujar Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi dalam keterangan resmi, Sabtu (3/8/2024).
Maka dari itu, kata dia, Bapanas mengajak seluruh stakeholders pangan baik Pusat maupun Daerah untuk mendukung upaya stabilisasi pasokan dan harga pangan sebagaimana arahan Bapak Presiden agar terwujud harga yang wajar di hulu maupun di hilir.
"Selain menciptakan ekosistem pangan yang baik dari hulu hingga hilir, GPM ini juga menjadi instrumen yang mendorong pengendalian inflasi. Volatile food ini kita jaga agar inflasi tidak lebih dari target 2,5 persen plus minus 1, sehingga dengan pertumbuhan ekonomi 5 persen, kita punya volatile food bisa di bawah 5 persen itu akan sangat baik," kata Arief.