sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Geser Libur Maulid Nabi, Menko PMK: Jika Tetap Selasa, Senin Banyak yang Izin

Economics editor Fahreza Rizky
18/10/2021 08:53 WIB
Pertimbangan pemerintah menggeser Hari Libur Nasional Maulid Nabi Muhammad SAW yakni untuk menghindari masa libur panjang dan pergerakan massa yang besar.
Geser Libur Maulid Nabi, Menko PMK: Jika Tetap Selasa, Senin Banyak yang Izin. (Foto: MNC Media)
Geser Libur Maulid Nabi, Menko PMK: Jika Tetap Selasa, Senin Banyak yang Izin. (Foto: MNC Media)

Ia mengakui bahwa saat ini kasus Covid-19 memang telah melandai. Namun menurutnya, dengan kasus yang sudah turun ini akan membuat pemerintah lebih waspada dan lebih fokus untuk mencegah penambahan jumlah kasus-kasus baru.

"Kita tidak ingin main-main lagi, karena kita sudah pengalaman setiap kasus sudah turun kita membiarkan libur panjang tanpa adanya intervensi kebijakan, itu akan diikuti dengan kenaikan kasus," ujarnya.

Diwartakan sebelumnya, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Cholil Nafis berpendapat, kebijakan penggeseran libur hari besar keagamaan sudah tidak relevan lagi seiring dengan penurunan kasus Covid-19. Apalagi saat ini hajatan nasional juga mulai digelar secara normal.

"Saat WFH n Covid-19 mulai reda bahkan hajatan nasional mulai normal sepertinya menggeser hari lebir keagaama dg alasan agar tak banyak mobilitas lburan warga n tdk berkerumun sdh tak relevan. Keputusan lama yg tak diadaptasikan dg berlibur pd waktunya merayakan acara keagamaan,” tulis Cholil Nafis melalui akun Twitternya. (TYO)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement