sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Geser Libur Maulid Nabi, Wapres Tak Ingin Kasus Lonjakan Covid-19 di India Terjadi pada Indonesia

Economics editor Fahreza Rizky
18/10/2021 08:55 WIB
Pemerintah menggeser hari libur Maulid Nabi Muhammad SAW yang akan diperingati pada 19 Oktober 2021 ke tanggal 20 Oktober 2021.
Geser Libur Maulid Nabi, Wapres Tak Ingin Kasus Lonjakan Covid-19 di India Terjadi pada Indonesia (FOTO:MNC Media)
Geser Libur Maulid Nabi, Wapres Tak Ingin Kasus Lonjakan Covid-19 di India Terjadi pada Indonesia (FOTO:MNC Media)

IDXChannel — Pemerintah menggeser hari libur Maulid Nabi Muhammad SAW yang akan diperingati pada 19 Oktober 2021 ke tanggal 20 Oktober 2021. 

Hal tersebut dilakukan dengan pertimbangan agar tidak terjadi lonjakan kasus Covid-19 akibat pergerakan massa secara besar-besaran. 

“Jadi memang bukan kali ini saja kan Pak Menko, sudah beberapa kali kita menggeser untuk menghindari orang memanfaatkan hari kejepit itu. Oleh karena itu, alasannya itu supaya walaupun memang sudah rendah, tapi tetap kita antisipatif,” ujar Wapres Ma'ruf Amin dikutip dari rilis tertulis pada Senin (18/10/2021). 

Wapres menyampaikan, sebagai contoh di negara India, pelonggaran-pelonggaran yang diberikan seiring dengan penurunan kasus harian Covid-19 menyebabkan kelengahan di masyarakat yang berdampak pada lonjakan laju penyebaran virus Corona. 

“India itu kan ketika dia sudah rendah kemudian terjadi pelonggaran-pelonggaran bahkan ada acara keagamaan akhirnya naik lagi. Kita tidak ingin itu terulang di kita Indonesia,” tegas Wapres. 

Diwartakan sebelumnya, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Cholil Nafis berpendapat, kebijakan penggeseran libur hari besar keagamaan sudah tidak relevan lagi seiring dengan penurunan kasus Covid-19. Apalagi saat ini hajatan nasional juga mulai digelar secara normal. 

"Saat WFH n Covid-19 mulai reda bahkan hajatan nasional mulai normal sepertinya menggeser hari lebir keagaama dg alasan agar tak banyak mobilitas lburan warga n tdk berkerumun sdh tak relevan. Keputusan lama yg tak diadaptasikan dg berlibur pd waktunya merayakan acara keagamaan,” tulis Cholil Nafis melalui akun Twitternya.

(SANDY)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement