Berdasarkan perjanjian tersebut, Biden mengatakan AS akan bekerja dengan mitra untuk memastikan tambahan 15 miliar meter kubik gas alam cair (LNG) untuk UE pada tahun 2022.
Menurut Gedung Putih, Komisi Eropa pada gilirannya akan bekerja dengan negara-negara anggota UE untuk memastikan permintaan setidaknya 50 miliar meter kubik LNG AS per tahun.
“Dalam dunia yang menghadapi kekacauan, persatuan transatlantik kita menjunjung nilai-nilai dan aturan-aturan fundamental yang diyakini warga kita,” kata von der Leyen.
“Kami ingin sebagai orang Eropa melakukan diversifikasi dari Rusia ke pemasok yang kami percayai, yang berteman dan dapat diandalkan,” tambahnya.
Oleh karena itu, komitmen AS untuk memberi Uni Eropa tambahan setidaknya 15 miliar meter kubik LNG tahun ini merupakan langkah besar ke arah ini karena ini akan menggantikan pasokan LNG yang saat ini kami terima dari Rusia.