Roy mengungkapkan bahwa sebenarnya pemerintah sudah berjanji akan memberikan insentif atau relaksasi kepada bagi peritel modern, namun sampai saat ini belum ada keputusannya.
Bahkan sektor ritel di APBN 2021 tidak menjadi sektor prioritas, yang perlu dipertahankan dan dijaga. Padahal sektor ritel modern ini juga berkontribusi pada PDB nasional.
"Ritel juga belum mendapatkan janji dari pemerintah soal insentif. Ritel modern itu adalah tempat terciptanya konsumsi rumah tangga. Dan konsumsi rumah tangga merupakan pembentuk PDB nasional sebesar 57,6 persen," tambahnya
"Ritel modern ini merupakan sektor yang harus buka setiap hari setelah rumah sakit untuk memenuhi kebutuhan masyarakat tapi justru kita tidak dimasukkan dalam sektor prioritas," tandasnya.
(SANDY)