sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

GIMNI Klaim Produsen Enggan Investasi Minyakita

Economics editor Advenia Elisabeth/MPI
07/07/2022 10:50 WIB
Pemerintah tidak punya kekuatan pada sektor produksi. Yang punya hal itu adalah swasta. Namun, pemerintah punya kekuatan di regulasi.
GIMNI Klaim Produsen Enggan Investasi Minyakita (FOTO:MNC Media)
GIMNI Klaim Produsen Enggan Investasi Minyakita (FOTO:MNC Media)

Kemudian, kemasan plastik Minyakita yang sudah ia lihat juga kurang begitu menarik dan plastiknya mudah pecah.

“Ada 2 altenatif packing yang pillow-pack ini bisa banyak bocor atau pecah bila ditumpuk banyak didalam kardus. Terus secara marketing coba kalian lihat, bagaimana? Bagus tidak itu? Saya sedih lihatnya," tuturnya.

Agar pengusaha lebih tertarik, pemerintah harus turun tangan. Seperti salah satunya memberikan pajak pertambahan nilai (PPN) ditanggung pemerintah (DTP) selama satu sampai dua tahun pada minyak goreng curah. 

"Dengan demikian harga minyak goreng kemasan bisa lebih rendah dari harga minyak goreng curah yang sebesar Rp 14.000 per liter, sehingga akan menarik orang untuk investasi," paparnya.

Lebih lanjut Sahat menerangkan, pemerintah tidak punya kekuatan pada sektor produksi. Yang punya hal itu adalah swasta. Namun, pemerintah punya kekuatan di regulasi.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement