Sementara POSCO International sendiri merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang energi, nikel, baja, infrastuktur, hidrogen dan agrobisnis.
"Kerja sama (dengan POSCO) ini bertujuan untuk melakukan ekspansi bisnis perkebunan kelapa sawit, pembangunan pabrik minyak goreng dan pabrik pupuk NPK serta perdagangan produk hilir kelapa sawit, khususnya minyak goreng dan biodiesel," ujar Wakil Direktur Utama PTPN III, Denaldy Mulino Mauna, dalam sambutannya, usai penandatanganan MoU.
Dalam rangka pengembangan bisnis PTPN Group yang berkelanjutan, menurut Denaldy, pihaknya perlu bekerjasama dengan mitra-mitra berpengalaman dan memiliki jaringan bisnis berskala global.
Sebagai tindak lanjut MoU dan Pra Kajian yang telah dilakukan, KMAC diharapkan dapat menyusun studi kelayakan (feaseability study/FS) pengembangan biopelet tandan kosong sawit di KEK Sei Mangkei dengan investor dari Korea Selatan.
"KMAC juga diharapkan dapat membantu PTPN dalam menciptakan Green Industrial Cluster Sei Mangkei layaknya Eco Industrial Park (EIP) yang telah banyak dikembangkan pada kawasan-kawasan industri di Korea Selatan," tutur Denaldy.