"Mengingat antusias dari masyarakat yang masih sangat tinggi dan masa penawaran yang masih akan berakhir tanggal 9 Februari 2023, maka pemerintah menambah kuota SBR menjadi sebesar Rp15 triliun," ungkap Deni.
Berkaca dari pengalaman penerbitan SBN ritel sebelumnya, lanjut Deni, banyak investor yang tidak berhasil mendapatkan alokasi karena kuota yg ditawarkan sudah terlanjur habis. Karenanya, calon investor diimbau untuk segera memanfaatkan kesempatan ini, karena penawaran SBN ritel melalui paltform online dilakukan berdasarkan first come first served (siapa cepat dia dapat).
"Penting sekali untuk tetap memiliki badan yang sehat dengan rutin berolahraga, termasuk bersepeda, tanpa mencemaskan kehidupan secara berlebihan karena rasa bahagia merupakan salah satu penentu hari esok maupun masa depan," papar Deni.
Salah satu langkah menuju ke sana, papar Deni, adalah harus benar dalam berinvestasi yang betul-betul aman sekaligus menguntungkan adalah Savings Bond Ritel.
"Ingat kata pepatah, Penyesalan biasanya datang di akhir, kalau di awal namanya Pemesanan. Pemesanan SBR012, Pilihan Berharga untuk Tetap Bahagia," tegas Deni. (TSA)