Dengan status sebagai industri padat karya, bisnis hotel dinilai menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar.
Emiten pengelola Hotel Griptha Kudus mencatat penurunan permintaan untuk penyelenggaraan acara dari instansi pemerintahan dalam beberapa waktu terakhir.
Meskipun demikian, GRPH optimistis dengan potensi pasar dari segmen non-pemerintah.
“Di luar dari pada segmen event pemerintahan sendiri, perseroan masih yakin industri akan mampu bertahan dan bertumbuh selama ekonomi di Indonesia mampu bertumbuh secara general,” kata manajemen.
Sebagai langkah antisipatif, GRPH memperkuat kolaborasi dengan vendor acara dan travel agent untuk menggali peluang dari sektor swasta maupun personal seperti pernikahan, reuni, dan gathering.