Perry mengatakan, melalui implementasi strategi 15 juta pengguna baru pada 2022, ke depan QRIS juga disiapkan untuk implementasi QRIS cross border dengan Malaysia. Selain itu, BI juga meningkatkan jumlah peserta, perluasan layanan, serta akseptasi pemanfaatan BI-FAST untuk transaksi antarbank dan masyarakat yang lebih efisien.
"Bank sentral juga mengakselerasi pendalaman pasar valas terhadap Rupiah dalam rangka mendukung stabilitas nilai tukar Rupiah, serta perluasan instrumen lindung nilai (hedging), dan fasilitasi perdagangan-investasi antarnegara," tutup Perry. (RAMA)