sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Gubernur Jatim Minta Pengusaha Muda Jadi Penggerak Kebangkitan Ekonomi

Economics editor Lukman Hakim
28/10/2021 07:00 WIB
Gubernur Jatim Khofifah meminta HIMPI dapat menjadi motor penggerak kebangkitan ekonomi pasca pandemi Covid-19.
Gubernur Jatim Minta Pengusaha Muda Jadi Penggerak Kebangkitan Ekonomi (FOTO: MNC Media)
Gubernur Jatim Minta Pengusaha Muda Jadi Penggerak Kebangkitan Ekonomi (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa meminta Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jatim dapat menjadi motor penggerak kebangkitan ekonomi pasca pandemi Covid-19.

“Di masa yang masih dalam bayang-bayang pandemi ini butuh langkah-langkah ekstra ordinary. Kontribusi dan partisipasi HIPMI Jatim kami harap mampu memberikan spirit, motivasi dan penguatan sebagai bagian kebangkitan ekonomi masyarakat,” kata Khofifah saat acara pelantikan dan pengukuhan pengurus BPD HIPMI Jatim masa bakti 2021-2024 di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu (27/10/2021).

Khofifah mengatakan, dalam sejarahnya, HIPMI tidak hanya sekedar mencetak para pengusaha atau entrepreneur, tapi juga mampu mencetak para pemimpin atau leader di berbagai bidang. Artinya pembibitan yang dilakukan di HIPMI tidak sekedar menyiapkan para strong entrepreneurship tapi juga strong leadership. “Antara strong entrepreneurship dan juga strong leadership inilah yang harus saling menyatu," katanya.

Menurutnya, tantangan ke depan ditambah dengan perkembangan teknologi digital menuntut segala sektor untuk beradaptasi, tak terkecuali di sektor ekonomi. Ia berharap, HIPMI Jatim mampu membangun optimisme agar bisnis atau lapangan usaha tetap bisa bertahan di era ini. “Anak muda harus jadi pemenang sebagai pengusaha tangguh menghadapi setiap tantangan," terangnya.

Kepada para pengurus BPD HIPMI Jatim yang baru saja dilantik, Khofifah berharap akan ada keberseiringan dan strong partnership dengan program-program pembangunan yang ada di Pemprov Jatim.“Kami harap bisa bersambung secara  programatik baik dengan Pemprov Jatim maupun dengan 38 kabupaten/kota demi terwujudnya pembangunan dan masyarakat Jatim yang sejahtera,” ungkapnya.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement