IDXChannel - Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Bambang Susantono mengatakan, pembangunan IKN Nusantara tak mengandalkan APBN sepenuhnya atau hanya 20% dari pembangunan proyek tersebut.
Sementara 80% sisanya akan menggunakan pembiayaan alternatif, salah satunya mengandalkan investor. Pada pembangunan tahap awal yang ditargetkan rampung 2024, Bambang memetakan 5 sektor investasi untuk mendukung ekosistem kehidupan masyarakat IKN Nusantara.
Investasi prioritas yang dibutuhkan untuk kawasan inti pusat pemerintahan hingga tahun 2024 antara lain, rumah sakit internasional, fasilitas pendidikan terpadu, kawasan perkantoran dan jasa, mixed use dan komersial niaga, serta fasilitas hunian.
"Saya sampaikan jumlah investor yang berminat investasi di IKN Nusantara tahap awal ini sangat banyak, Meski demikian kami masih membuka peluang untuk investor lainnya untuk ikut berpartisipasi dalam pembangunan IKN Nusantara," ujar Bambang dalam UOB Economic Outlook dikutip, Kamis (29/9/2022).