Akibatnya memang harga mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Untuk sapi, ia mencatat ada kenaikan sekira Rp 4-5 juta perekor. Sementara untuk kambing mengalami kenaikan Rp 600 hingga Rp 700 ribu perekornya.
"Sudah mepet. Pasti harganya naik drastis,"tambahnya. Kepala Bagian Pasar Dinas Perdagangan Gunungkidul Wasana menuturkan, mendekati Idul Adha ini jumlah pengunjung dan transaksi di pasar hewan baik Siyonoharjo Playen ataupun Munggi Semanu mengalami kenaikan signifikan dibanding pasaran sebelumnya.
"Kita memperkirakan ada kenaikan 70 persen dibanding pasaran sebelumnya,"terangnya.
Menurutnya isu penyakit Mulut dan Kuku (PMK) kini sudah tidak terlihat dampaknya. Terlebih pemerintah sudah melakukan penanganan dengan baik sehingga PMK bisa terkendali penularannya tidak sebanyak daerah lain.
Kenaikan transaksi dan pengunjung sudah nampak sejak dua pasaran ini atau sejak 5 hari terakhir. Namun demikian, keramaian saat ini masih kalah jika dibanding dengan sebelum isu PMK menghantam peternakan dan jual beli hewan di Gunungkidul.