sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Hadapi Inflasi Jumbo, Erdogan Pilih Turunkan Suku Bunga Bank

Economics editor Yulistyo Pratomo
08/06/2022 11:29 WIB
Turki kini tengah menghadapi inflasi jumbo, di mana tingkat inflasi di negara tersebut tercatat mencapai 73,5 persen dari produk domestik bruto (PDB).
Hadapi Inflasi Jumbo, Erdogan Pilih Turunkan Suku Bunga Bank. (Foto: MNC Media).
Hadapi Inflasi Jumbo, Erdogan Pilih Turunkan Suku Bunga Bank. (Foto: MNC Media).

IDXChannel - Turki kini tengah menghadapi inflasi jumbo, di mana tingkat inflasi di negara tersebut tercatat mencapai 73,5 persen dari produk domestik bruto (PDB) pada Mei 2022.

Alih-alih mengatasi inflasi, Presiden Recep Tayyip Erdorgan pada Senin (6/6/2022) memilih untuk menurunkan suku bunga. Langkah tersebut diyakininya akan mengurangi angka inflasi yang terus beranjak naik.

“Pemerintah ini tidak akan menaikkan suku bunga, tidak ada yang mengharapkan ini dari kami. Sebaliknya, kami akan terus memotong suku bunga,” kata Erdogan, dalam pidato yang disiarkan televisi setelah pertemuan Kabinet di ibu kota Ankara, dikutip dari en.econostrum, Rabu (8/7/2022).

Erdogan menegaskan menolak penerapan biaya pinjaman yang lebih tinggi bagi warganya di sana. Bagi dia, hal tersebut jystru memperlebar jurang antara orang kaya dan orang miskin.

Presiden akan melipatgandakan komitmennya untuk meningkatkan produksi, ekspor, dan lapangan kerja dengan kebijakan tarif rendah. Dia kembali menjanjikan surplus transaksi berjalan yang pada akhirnya akan menstabilkan lira Turki dan mendinginkan inflasi.

Tentunya, hal ini diipicu oleh melonjaknya harga makanan dan energi, tingkat inflasi tahunan Turki naik pada kecepatan yang lebih rendah dari perkiraan di Mei tetapi masih melonjak ke level tertinggi 24 tahun di 73,5%.

Secara teknis, Erdogan mengatakan ada “masalah aktual dari biaya hidup, bukan inflasi.”

“Apakah inflasi menjadi masalah? Ya, itu adalah masalah. Tapi apakah gelar ini saja yang menjadi penyebab utama masalah Turki? Tentu saja tidak. Jika ya, negara kita akan menyelesaikan semua masalah berkat program anti-inflasi yang dilakukan berkali-kali di masa lalu," tegasnya. (TYO/TIRTA)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement