BOJ menandatangani pernyataan bersama dengan pemerintah pad 2013 dan berkomitmen untuk mencapai target inflasi 2% sedini mungkin.
Komitmen itu menjadi pegangan Kuroda untuk menjaga suku bunga Jepang sangat rendah, bahkan saat bank sentral lainnya memperketat kebijakan moneter untuk memerangi inflasi yang sangat tinggi.
Beberapa pejabat pemerintahan Perdana Menteri Fumio Kishida tertarik untuk merevisi pernyataan yang berfokus pada langkah-langkah untuk mengalahkan deflasi.
"Tujuan yang tidak sinkron dengan kenaikan inflasi baru-baru ini," kata mereka dilansir Reuters, Senin (19/12/2022).
"Mengingat kita akan memiliki gubernur BOJ yang baru, kemungkinan besar akan ada pernyataan baru," kata salah satu pejabat pemerintah.
"Tapi belum ada keputusan tentang seperti apa tampilan yang baru itu," kata sumber itu. (NIA)
Penulis: Ahmad Dwiantoro