Pasar keuangan Indonesia berada di bawah tekanan dalam beberapa minggu terakhir di tengah potensi resesi global, bahkan saat ini rupiah berada pada titik terendah semenjak April 2020.
Tetapi, mata uang dan pasar saham domestik Indonesia berada dalam posisi yang lebih baik dibanding negara-negara Asia lainnya sepanjang 2022. Para analisis mengataan hal ini terjadi karena ekspor komoditas Indonesia yang kuat.
Pada kuartal ke dua tahun ini, pertumbuhan ekonomi Indonesia naik mencapai 5,44%, keberhasilan ini terjadi berkat ekspor yang tinggi dan pelonggaran pembatasan Covid-19. (NIA)
Penulis: Ahmad Dwiantoro