Kemudian adalah hilirisasi mineral, sebutnya, pemerintah kini mengawasi secara ketat progres penyelesaian smelter untuk hilirisasi mineral, karena ini adalah modal utama untuk storage ketika listrik dihasilkan. Selain itu, pemerintah juga ingin meningkatkan nilai tambah dari mineral dan bisa mengembangkan industri di dalam negeri.
Pemerintah juga telah mengakomodir untuk pertumbuhan kendaraan listrik di Indonesia, sehingga mengurangi kendaraan berbasis fossil, dengan memberikan berbagai insentif menarik seperti berupa pengurangan PPN 10% untuk mobil listrik.
"Kemudian insentif Rp7 juta untuk motor listrik yang baru juga sudah berjalan, dan insentif untuk konversi motor listrik malah dinaikkan dari Rp7 juta menjadi Rp10 juta, sekarang pun sudah ada regulasinya untuk hal tersebut," tandas Dadan. (NIA)