“Ketika HKI atau produk dilindungi, kita akan lebih mudah untuk expanding our business. Buttonscarves itu setelah punya HKI, mereka lebih mudah memasukkan produknya ke mall. Dan sekarang sudah sampai negara-negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura,” kata Angela.
“HKI juga memudahkan pelaku usaha untuk mendapatkan pendanaan atau investor, dalam arti lain bisa menjadi sumber peningkatan penghasilan bagi para pelaku ekonomi kreatif,” tambahnya.
Pada kesempatan itu, Angela meluangkan waktunya menyambangi booth para peserta event. Mengenakan blouse formal bermotif batik parang dengan aksen hitam, kehadiran Angela langsung disambut hangat para pengunjung dan peserta event.
Tak sedikit yang mengajak Angela untuk berfoto sembari mempromosikan produk-produk UMKM mereka. Semuanya dilayani dengan ramah oleh Wamenparekraf.
Di sisi lain, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif terus mendorong perkembangan industri UMKM lokal. Tak hanya menyediakan pelatihan bagi para pelaku UMKM, Kemenparekraf juga kerap mensosialisasikan pentingnya pemahaman HKI.
(FRI)