Dalam kesempatan yang sama, Siwon juga berbagi kisah tentang apa saja yang telah dia lakukan bersama tim untuk dapat memberi sumbangsih lebih dalam mengurai permasalahan anak.
"Kelompok kecil dermawan filantropis kami me-leverage jaringan pengaruh kami dan juga sumber daya untuk membawa perubahan bagi anak-anak, khususnya di era perubahan iklim, kesehatan, pendidikan digital, dan investasi dampak. Di era ini, mereka adalah masa depan bagi kawasan kita, anak-anak kita," papar Siwon.
Sayangnya, Siwon menjelaskan, sampai hari ini miliaran anak di Asia Timur dan Indo Pasifik masih belum bisa memahami tugas-tugas sederhana.
Terlalu banyak anak yang bersekolah tanpa mendapatkan kemampuan dasar, ataupun skill yang dibutuhkan untuk pengerjaan di era abad ke-21 ini.
"Meski ada progres di vaksinasi, miliaran anak di kawasan ini masih belum terekspos ke vaksin yang memadai, sehingga membuat mereka lebih rentan ke penyakit-penyakit berbahaya seperti campak," keluh Siwon.