“Ini menunjukkan bahwa industri kreatif berkembang pesat dan sekaligus menjadi pertanda bahwa peluang terbuka lebar untuk mencapai target yang diberikan presiden dalam mendukung penciptaan 4,4 juta lapangan kerja baru di tahun 2024,” tutur Sandiaga.
Rangkaian WCCE 2022 dengan tema Inclusively Creative: A Global Recovery, meliputi tiga kegiatan. Pertama, WCCE Spotlight dan WCCE Expo/Creativillage, yang menampilkan eksibisi/pameran kreatif, pertunjukan/showcasing, medium jejaring, dan sesi inspirator global di sektor ekonomi kreatif. Kedua, The Friends of Creative Economy (FCE) Meeting yang merupakan forum diskusi dan debat antar-pentahelix ekraf nasional dan global.
Dan, ketiga, yaitu Ministerial Meeting yang merupakan forum kebijakan ekonomi kreatif tingkat menteri yang akan menyepakati outcome document dari WCCE 2022
Sementara untuk sub-tema akan dibagi menjadi empat. Pertama adalah Creative Economy for Global Revival, kedua, IP and Rights of the Creative, ketiga, Inclusive and SDG’s Agenda, dan keempat, The Future of Creative Economy. Pembahasan tema-tema ini akan melibatkan seluruh pihak terkait.
"Sudah menjadi tugas kita untuk memastikan ekonomi kreatif sebagai penggerak utama dalam pertumbuhan ekonomi. 'Bali Creative Economy Roadmap' sebagai hasil dari WCCE 2022 nantinya akan menjadi pedoman masyarakat dunia dalam memasukkan ekonomi kreatif ke dalam rencana pemulihan ekonomi global," ungkap Sandiaga.