IDXChannel - Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki mengatakan hampir 1 juta produk UMKM sudah terdaftar di e-Katalog Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Pemerintah (LKPP).
Secara rinci, data per 21 Desember 2022 mencatat 916.392 produk UMKM telah terdaftar. Dari sisi penyedia produk atau jumlah UMKM yang terdaftar di LKPP sebanyak 42.405 pelaku usaha.
"Rata-rata kenaikan produk UKM kurang lebih 15.000 setiap 2 hari, dengan asumsi tersebut diperkirakan akan mencapai 98 persen dari target 1juta produk,” ujar Menkop Teten dalam pernyataan tertulisnya, Rabu (21/12/2022).
Teten berharap dengan terdaftarnya produk UMKM ini di e-Katalog, lebih mudah terserap melalui pengadaan barang dan jasa oleh pemerintah maupun lembaga.
Teten pun targetkan 1 juta produk UMKM pada tahun ini telah terdaftar dalam e-Katalog LKPP. Hal itu sejalan dengan upaya pemerintah terus mendorong para pelaku UMKM agar mau mendaftarkan produknya di katalog elektronik (E-Katalog).
Salah satu upayanya melalui WhatsApp (WA) dan email blast yang dikirim ke lebih dari 600 ribu UMK terkait tata cara masuk ke e-Katalog di LKPP.
Selain itu Teten juga mengaku telah melakukan sosialisasi, coaching clinic kepada K/L dan pemda seluruh Indonesia, serta penyelenggaraan business matching di Smesco dan Jakarta Convention Center pada April 2022.
Menurutnya, fokus pemerintah kini selain sudah mengintegrasikan pengadaan barang dan jasa. Sehingga akan terus mengajak UMKM lainnya bergabung memboyong produknya ke e-katalog.
Presiden Joko Widodo sebelumnya menargetkan 1 juta produk UMKM dan koperasi bisa masuk ke e-katalog hingga akhir 2022. Hal itu dilakukan guna menumbuhkan perekonomian Indonesia.
Jokowi menyebut pemerintah bakal terus memastikan UMKM yang sudah terdaftar di E-katalog tersebut berkelanjutan.
(FRI)