"Tetapi selama ini, kita selalu terjebak mencari uang cepat yang akhirnya kita lupa bahwa seluruh hasil tambang ini punya value yang luar biasa untuk bangsa kita, dan BUMN bertanggung jawab untuk itu," ungkap dia.
Erick menyebut sejak dulu SDA yang diekspor dan diproduksi luar negeri digunakan untuk kesejahteraan bang asing. Padahal, bahan baku itu berasal dari dalam negeri. Meski begitu, Erick optimis langkah pemerintah dalam menguatkan hilirisasi SDA saat ini akan memberi manfaat besar bagi rakyat.
"Artinya apa? Sda kita dari zaman dulu selalu dipakai untuk kesejahteraan bangsa lain, sudah saatnya harus dipakai untuk kesejahteraan bangsa kita. Situlah peran BUMN," tutur Erick. (TYO)