sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Harga Bahan Bakar Mahal, Inflasi AS Memanas ke 3,5 Persen

Economics editor Dinar Fitra Maghiszha
11/04/2024 08:17 WIB
Inflasi inti (Core Inflation) yang tidak termasuk komponen pangan dan energi juga meningkat 3,8%, dari estimasi 3,7% yoy.
Harga Bahan Bakar Mahal, Inflasi AS Memanas ke 3,5 Persen (FOTO:MNC Media)
Harga Bahan Bakar Mahal, Inflasi AS Memanas ke 3,5 Persen (FOTO:MNC Media)

Sejatinya suku bunga yang tinggi membuat biaya pinjaman menjadi lebih mahal, sehingga diharapkan dapat menekan konsumsi, agar terjadi penurunan harga.

Namun jika suku bunga tinggi dibiarkan terlalu lama, maka hal ini berisiko memicu perlambatan ekonomi yang parah, bahkan resesi.

Suku bunga Fed Rate saat ini merupakan level tertinggi dalam lebih dari dua dekade, pada kisaran 5,25%-5,5%. Sebelumnya analis memperkirakan bank akan mulai menurunkan biaya pinjaman tahun ini, yang mencerminkan fakta bahwa tingkat inflasi, yang mengukur laju kenaikan harga, telah turun secara signifikan sejak mencapai 9,1% pada tahun 2022.

Namun data ekonomi baru-baru ini, termasuk angka penciptaan lapangan kerja yang kuat pada minggu lalu, telah menimbulkan keraguan mengenai seberapa cepat pemotongan tersebut akan dilakukan.

Para analis, yang pernah memperkirakan penurunan suku bunga lebih cepat pada bulan Maret, telah erevisi perkiraan mereka. Banyak dari mereka tidak memperkirakan penurunan suku bunga hingga akhir musim panas ini, justru diperkirakan berlangsung tahun depan, melansir BBC, Kamis (11/4).

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement