Sedangkan berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), nilai ekspor non-migas Indonesia pada Januari-Juni 2021 adalah USD 97,06 miliar. Nilai ini mengalami kenaikan pesat dibandingkan semester I-2020, yakni sebesar 34,06 persen.
Dari nilai tersebut, USD12,7 miliar atau 13,08% adalah ekspor bahan bakar mineral yang didominasi batu bara. Angka tersebut masih kalah dibandingkan ekspor dari lemak dan minyak hewan/nabati (yang didominasi minyak sawit mentah/CPO) yang sebesar USD 14,08 miliar. (TYO)