IDXChannel - Harga pangan yang tinggi dalam beberapa tahun terakhir telah mendorong peningkatan produksi. Namun, konsumen akan tetap menghadapi suplai yang ketat hingga 2024.
Dilansir dari Reuters pada Selasa (26/12/2023), ketatnya pasokan biji-bijian disebabkan dampak fenomena cuaca El Nino, kebijakan pembatasan ekspor oleh negara produsen utama, dan peningkatan produksi bahan bakar nabati.
Fenomena cuaca El Nino, yang telah menyebabkan kekeringan di sebagian besar wilayah Asia, diperkirakan akan terus berlanjut hingga paruh pertama 2024. Ini membahayakan pasokan beras, gandum, minyak kelapa sawit, dan produk pertanian lainnya.
Para pedagang dan pejabat memperkirakan produksi beras Asia pada paruh pertama 2024 akan turun. Curah hujan yang lebih rendah dan menyusutnya waduk mengancam hasil panen.
Pasokan beras dunia ketat sepanjang tahun ini karena fenomena cuaca El Nino memangkas produksi. Akibatnya, India yang merupakan eksportir beras terbesar di dunia terpaksa membatasi pengiriman.