Khudori menjelaskan, Bank Dunia telah mendorong liberalisasi pasar agar konsumen bisa mendapatkan harga beras lebih murah. Namun, tidak menyinggung restriksi ekspor yang banyak dilakukan negara-negara eksportir beras.
"Bank Dunia tidak pernah membahas restriksi ekspor itu sebagai bagian food security yang harus diperjuangkan di WTO (organisasi perdagangan dunia). Kalau ketahanan pangan beras berbasis impor, seharusnya restriksi ekspor juga diatur dan diregulasi," kata Khudori.
(DESI ANGRIANI)