sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Harga Beras Melambung, GAPMMI: Ganggu Industri Makanan dan Minuman

Economics editor Atikah Umiyani/MPI
19/02/2024 15:43 WIB
GAPMMI menilai melambungnya harga pangan pokok, terutama beras, sangat mengganggu industri makanan dan minuman (mamin).
Harga Beras Melambung, GAPMMI: Ganggu Industri Makanan dan Minuman. (Foto: MNC Media)
Harga Beras Melambung, GAPMMI: Ganggu Industri Makanan dan Minuman. (Foto: MNC Media)

Oleh sebab itu, menurut Adhi, pihaknya harus mengantisipasi agar daya beli masyarakat bisa tetap terjaga. Salah satunya adalah dari industri. 

"Kebanyakan kita tidak menaikkan harga terlebih dahulu tahun ini. Meskipun ada beberapa yang menaikkan harga. Tapi saya pantau sebagian besar masih ingin mempertahankan harga supaya daya beli masyarakat masih bisa terjaga. Ini sangat penting sekali. Karena kalau kita ikut naik harga, bahan pokok naik harga, masyarakat sangat terganggu. Apalagi dengan lebaran dan puasa ini," imbuhnya. 

Kendati demikian, Adhi mengatakan ada beberapa produk pangan yang mungkin tidak mengalami kenaikan harga untuk mengimbangi kenaikan harga bahan pangan pokok tersebut. Produk-produk itu di antaranya, mie instan, kemudian makanan dan minuman yang biasanya aling banyak dikonsumsi saat Ramadan dan Lebaran seperti sirp, nata de coco, makanan kolang-kaling, kurma, dan juga biskuit. 

"(Intinya) Kita industri rata-rata ingin memberikan yang terbaik untuk konsumennya, sehingga kita pantau harga tidak terlalu melonjak. Beda dengan pangan pokok yang tidak bisa dihindari karena ini bukan dikendalikan oleh industri. Kalau industri masih bisa mengurangi margin, masih bisa memikirkan jangka panjang," tuturnya.

"Tapi kalau pangan pokok ini kan langsung ya, secara langsung, dan mau tidak mau, kalau harga naik, mereka tidak punya cadangan untuk mengelola kenaikan tersebut. Sehingga mau tidak mau langsung berpengaruh terhadap harga jual seperti itu," sambungnya.

(FRI) 

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement