Proyeksi adanya kenaikan harga cabai tersebut juga dapat dilihat dari sisi produktivitas di sentra pertanian yang berada di pulau Jawa dan Sumatera selama dua bulan ke belakang. Sedangkan untuk permintaan sendiri terutama menjelang akhir tahun, cenderung lebih tinggi.
"Padahal sebelumnya saya sudah sampaikan dua bulan lagi kita akan mengalami permintaan yang cukup tinggi, fasenya fase kemarau waktu itu, jadi harus ada upaya langkah upaya percepatan, sehingga 2 bulan nanti tempatnya Desember, akan ada tambahan subsidi dari produksi di wilayah lain," ujar Abdullah.
"Tapi sayangnya pemerintah tidak begitu pro aktif dalam menanggapi permintaan yang kami sampaikan," katanya.
(FRI)