IDXChannel - Harga daging ayam dan telur di dalam negeri mengalami kenaikan. Wakil Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Guntur mengatakan pemerintah seharusnya konsern terhadap menyelesaikan permasalahan dari harga komoditas protein utama masyarakat Indonesia.
“Masyarakat Indonesia harus terbiasa dengan keberadaan rantai dingin atau daging beku, walaupun pasti ada penolakan dikarenakan adanya kebiasaan akan pembelian daging fresh sehingga kebutuhan akan protein khususnya protein daging ayam dan telur ayam terpenuhi," kata Guntur dalam keterangan resmi KPPU, Senin (19/6/2023).
Temuan awal dari terkereknya harga ayam dan telur saat ini kata Guntur adalah terjadinya afkir dini dalam industri ayam.
"Di sisi lain, kata Guntur, rantai beku dapat mengantisipasi lonjakan harga yang disebabkan oleh mekanisme pasar permintaan dan penawaran," tambahnya.
Selanjutnya dalam paparannya, Kepala Kantor Wilayah I KPPU Ridho menuturkan bahwa hasil kajian dari KPPU Kanwil I terkait dengan struktur pasar budidaya ayam pedaging di Provinsi Sumatera Utara adalah tight oligopoly. Dimana 80,26 pasar dikuasai oleh dua perusahaan peternakan ayam terbesar.