"Kami sudah terlanjur mendata para pedagang daging dan pasar-pasar di lima kota madya DKI Jakarta. Namun faktanya, pemerintah tidak menepati janji terhadap pedagang kecil yang tergabung dalam anggota JAPPDI," kata Ukar menjelaskan melalui surat yang ditujukan kepada Ketua umum JAPPDI, Asnawi pada Jumat (8/4/2022).
Maka dari itu, Ukar menegaskan karena banyaknya pertanyaan pedagang terkait janji kuota daging 1000 ton tersebut, JAPPDI DKI Jakarta memohon pada DPP JAPPDI untuk melakukan aksi unjuk rasa.
"Kami meminta kepada pengurus DPP JAPPDI untuk melakukan aksi unjuk rasa menanyakan kejelasan mengenai kuota 1.000 ton yang telah dijanjikan ke Kementerian Perdagangan, PT Suri Nusantara Jaya dan Bulog," tutup Ukar. (RAMA)