sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Harga DMO Rendah, Perusahaan Batu Bara Rela Bayar Denda Demi Ekspor

Economics editor Rizky Fauzan
09/08/2022 15:04 WIB
Harga batu bara di pasar global terus melesat sehingga perusahaan memilih mengekspor komoditas tersebut dibandingkan memenuhi ketentuan DMO PLN.
Harga DMO Rendah, Perusahaan Batu Bara Rela Bayar Denda Demi Ekspor. (Foto: MNC Media)
Harga DMO Rendah, Perusahaan Batu Bara Rela Bayar Denda Demi Ekspor. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Harga batu bara di pasar global terus melesat. Hal itu pun mendorong perusahaan batu bara memilih mengekspor komoditas tersebut dibandingkan memenuhi ketentuan domestic market obligation (DMO) untuk PLN.

Itu karena harga DMO yang dipatok pemerintah hanya sebesar USD 70 per ton (flat). Dengan volume yang sama, perusahaan batu bara bisa mendapat keuntungan lebih dari lima kali lipat.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dalam Rapat Kerja (Raker) Arifin Tasrif ESDM mengatakan bahwa tingginya disparitas harga batu bara dalam negeri tersebut membuat perusahaan batu bara cenderung memilih ekspor ke luar negeri.

Pemerintah sendiri telah mewajibkan pemenuhan 25% untuk kebutuhan dalam negeri dari rencana produksi dengan harga yang dipatok US$ 70 per ton.

"Kondisi harga batu bara yang cukup tinggi saat ini perusahaan cenderung untuk mendapatkan pendapatan yang lebih baik, karena ada disparitas harga yang demikian besar dan ini mengakibatkan potensi industri dalam negeri bisa mengalami kekurangan," kata Arifin dalam rapat kerja dengan Komisi VII, Jakarta, Selasa (9/8/2022).

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement