IDXChannel - Memasuki masa panen, harga gabah kering di sejumlah Kabupaten Majalengka, Jawa Barat di kisaran Rp450 ribu per kwintal. Harga sebesar itu lebih tinggi dibanding panen sebelumnya.
Salah satu petani di Desa Bantarwaru, Kecamatan Ligung Iprosin mengatakan, dibanding masa panen musim Rendeng (Musim hujan) kemarin, harga gabah pada panen musim Ketiga (kemarau) saat ini relatif lebih tinggi. Saat panen musim Rendeng, jelas dia, harga gabah di angka Rp400 ribu per kwintal.
“Panen sekarang mah rata-rata Rp450 ribu. Lebih tinggi dibanding panen Rendeng kemarin. Malah saya pernah ada yang minta Rp470 ribu per kwintal. Tapi rata-rata mah di angka Rp450 ribu, itu paling kecil,” kata dia kepada MPI.
Dengan harga di kisarn itu, dia mengaku sedikit menguntungkan dirinya selaku petani. Kendati tidak besar, tetapi ada laba yang bisa didapatnya selama mengolah lahan sawah pada musim Ketiga ini.
“Ya alhamdulillah, bisa dikatakan ada upahnya lah untuk ngolah lahan sawah musim sekarang ini. Kegantian modal yang dikeluarin kemarin,” jelas dia.