Meskipun posisi Prima sebagai penjual yang mengambil keuntungan dari modal yang dikeluarkan, dirinya berharap kepada pemerintah untuk mengendalikan situasi kenaikan barang yang ada belakangan ini.
"Lebih di kontrol aja lah, kenaikan harga jangan mendadak semua, kita namanya lagi begini, apa-apa naik, sementara kondisi ekonomi selama pandemi ini kan juga lagi kurang bagus, kalau bisa coba di stabilkan aja lah, kita sebagai pedagang juga kan kalau harga naik, daya beli masyarakat tidak sampai, itu juga kan nanti berpengaruh sama kita," kata Prima.
Sampai pada warung kelontong, harga gas elpiji ukuran 12Kg tersebut menjadi Rp185 ribu. Pemilik salah satu warung kelontong yang berada di bilangan Jakarta Timur, Rusdi mengatakan saat ini dirinya belanja gas elpiji sudah mendapatkan harga terbaru yang naik sekitar Rp15 hingga Rp20 ribu.
"Untuk yang 12kg Rp185 ribu, ini naiknya sih baru semingguan, naiknya itu sekitar Rp15-20 ribu, masyarakat sih belum ada yang beli, jadi belum tahu, mungkin kalau dikasih tau nanti kaget mereka itu," kata Rusdi.
Bisa mungkin nanti masyarakat nanti memilih gas yang 3 Kg, soalnya yang 12 Kg itu mahal bangat, sebelumnya harga Rp165 ribu, sekarang Rp185 ribu, tahun sebelumnya tidak naik, baru ini," sambungnya.