Kenaikan harga gas ini memiliki dampak cukup dalam untuk pengusaha warung makan. Ketua Koperasi Warteg Nusantara, Mukroni mengatakan naiknya harga gas elpiji ukuran 12Kg membuat warungnya mulai beralih menggunakan gas elpiji ukuran 3Kg. Sebab jika harus mengikuti harga gas elpiji ukuran 12Kg, Mukroni mengatakan pendapatanya dapat menyusut tajam.
"Tidak masuk ke biaya variabel operasional warteg, kalau pakai gas 12 kg untungnya kecil, kemakan dibiaya masak dari mahalnya harga gas, kalau yang kecil bisa 30-40 % profitnya yg pakai gas melon atau ukuran 3Kg, sedang menggunakan gas 12 kg (keuntungan) di bawah 15 %," tutur Mukroni saat di hubungi MNC Portal.
(SANDY)