"Orang berbondong-bodong untuk membeli pangan untuk jualan dan kebutuhan," ujarnya.
Kemudian, fase kedua saat 5 hari menjelang Idul Fitri. Naik harga pada fase ini disebabkan oleh banyaknya pembelian dari masyarakat.
"Fase ini merupakan kenaikan tertinggi, karena masyarakat mempersiapkan stok hingga lebaran," katanya.
Ketiga, fase sesudah lebaran. Pada fase ini kebanyakan para penjual atau petani tidak menjual barang kebutuhan pangan sehingga terjadi kelangkaan. "Para petani atau pedagang biasanya libur setelah lebaran atau mudik," sebut dia.
Menurutnya, ketiga fase ini yang harus diantisipasi oleh pemerintah agar tidak terjadi kenaikan harga. (TYO)