Hal itu dikarenakan kebutuhan produk otomotif menggunakan produk engineering plastik. Plastik engineering atau plastik rekayasa merupakan sebuah kategori material plastik yang didesain khusus untuk memiliki karakteristik unggul, mekanis maupun termal tertentu yang biasanya tidak bisa dipenuhi oleh plastik-plastik tradisional seperti polietilena, polipropilena, dan polistirena.
Sebelumnya, Fajar mengatakan bahan baku petrokimia utamanya dari minyak bumi saat ini sudah naik dua kali lipat dibandingkan sebelumnya. Pada 2019 harga minyak dunia di kisaran USD 60 per barrel saat ini sudah menyentuh USD 120 per barrel.
Mengikuti harga minyak dunia, harga bahan baku petrokimia yang saat ini naik hingga dua kali lipat dibandingkan kondisi normal.
Sementara itu, harga nafta sudah mencapai level USD 900 per ton. Untuk harga turunan nafta seperti monomer, propilen, etilen sudah berada di kisaran USD 1.100 hingga USD 1.200 per ton. Adapun untuk polymer sendiri sudah di kisaran USD 1.300 hingga USD 1.400 per ton. (FRI)