sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Harga Karet Terjun Bebas Akibat Ekonomi China yang Melemah

Economics editor Wahyudi Aulia Siregar
02/09/2022 17:53 WIB
Harga karet turun ke level 133,3 cent dolar AS karena ekonomi China yang lebih lemah dan kekhawatiran terhadap resesi global.
Harga Karet Terjun Bebas Akibat Ekonomi China yang Melemah. (Foto: MNC Media)
Harga Karet Terjun Bebas Akibat Ekonomi China yang Melemah. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Harga komoditi karet terjun bebas ke level 133,3 cent dolar Amerika Serikat(AS) per kilogram. Kondisi itu pun menyebabkan eksportir rugi karena harga jual lebih rendah dibandingkan biaya produksi. 

Sekretaris Eksekutif pada Gabungan Pengusaha Karet Indonesia (Gapkindo) Sumatera Utara, Edy Irwansyah, mengatakan harga karet sejak awal Januari hingga akhir Agustus 2022 cenderung menurun.  

Pada 3 Januari harga karet TSR20 di bursa berjangka Singapora (SGX) tercatat 175,1 cent dolar AS per kg. Harga cenderung turun hingga pada 9 Mei 2022 tercatat 155,8 cent dolar AS per kilogram .

Pada perdagangan hari selanjutnya sempat naik, hingga akhirnya terus menurun pada 1 September 2022 tercatat 133,3 cent dolar AS per kilogram. 

"Tingkatan harga saat ini sudah pada posisi rugi, tergantung jenis produsennnya. Bila produsennya adalah rakyat maka harga pokok produksinya 2-2,5 USD per kilogram, tergantung besar kecilnya kepemilikan kebun. Sedangkan produsen dari perusahaan perkebunan  1,1-1,6 USD, tergantung besar kecilnya luas lahan kebun," kata Edy, Jumat (2/9/2022). 

Penurunan ini, jelas Edy, dipicu potensi kenaikan lebih lanjut suku bunga dan ekonomi China yang lebih lemah dan kekhawatiran akan resesi global. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement