IDXChannel - Naiknya harga kedelai impor berimbas pada harga kedelai di dalam negeri. Alhasil, harga tahu tempe dipasar pun ikutan terkerek. Tak sedikit emak-emak mengeluh bahkan tak jadi beli karena mahal.
Untuk itu, Gabungan Koperasi Tahu Tempe (Gakoptindo) meminta Pemerintah untuk bisa menyampaikan kepada masyarakat terkait kondisi yang terjadi. Hal ini supaya para pembeli bisa memaklumi dan tetap membeli meski harganya dinaikkan.
"Kenaikan harga kedelai ini membuat para pengrajin resah, sedih, marah, dan jengkel. Kalau kita jual pedagang pasar mahal, mereka nanti nggak mau beli, bilangnya karena di pasar sepi pembeli karena mahal," ujar Ketua Umum Gabungan Koperasi Tahu Tempe (Gakoptindo), Aip Syarifuddin dalam dialog di televisi swasta, Senin (14/2/2022).
"Makanya kami minta tolong supaya Pemerintah bisa ekspos kenaikan harga tahu tempe ini bersama-sama supaya masyarakat mengerti," tambahnya.
Lanjut Aip mengungkapkan, kenaikan harga ini tidak diinginkan juga oleh para pengrajin, termasuk menaikkan harga tahu tempe di pasaran. Namun kenyataannya, kondisi global yang mengakibatkan hal ini terjadi.