Jonathan Simanjuntak/MPI
IDXChannel - Melonjaknya harga kedelai membuat perajin tahu di Kota Bekasi menjerit. Salah satunya yang dirasakan oleh Perajin Tahu, Benjo (31), dirinya mengaku tak mampu menyeimbangi hasil produksi tahu dengan permintaan yang ada dari pelanggannya.
Benjo mengatakan bahwa dirinya harus menurunkan jumlah produksi tahunya seiring meningkatnya harga kedelai. Benjo merinci bahwa pengurangan hasil produksi hariannya harus dikurangi sekira tiga kuintal.
“Kita turuni (produksi), biasanya perhari delapan atau sembilan kuintal, sekarang enam sampai enam setengah kuintal,” kata Benjo saat ditemui di pabrik tahunya di Kelurahan Bojong Menteng, Kecamatan Rawalumbu, Jumat (18/2/2022).
“Pelanggan pengennya produksi (banyak), tapi kita enggak mampu buat produksi dengan harga kedelai yang tidak terukur,” sambungnya.
Tingginya harga kedelai, tambah Benjo, juga sudah berlangsung sejak satu bulan kebelakang. Bahan produksi kedelai yang sebelumnya berada di Rp10.000 sekarang sudah melejit hingga Rp11.200.
