IDXChannel - Kekhawatiran terhadap resesi AS memicu aksi jual global di pasar ekuitas, Senin (5/8) terhadap sejumlah komoditas, termasuk minyak, gas alam, logam, dan produk agrikultur, meski penurunannya bervariasi.
Harga komoditas terpukul dalam beberapa minggu terakhir, dipengaruhi oleh lesunya ekonomi China sebagai pembeli utama, dengan harga minyak mentah turun sekitar lima persen minggu lalu, harga tembaga mencapai level terendahnya dalam empat bulan di London Metal Exchange, dan harga jagung hampir menyentuh posisi terlemahnya sejak tahun 2020.
“Komoditas telah mengalami tekanan penjualan sepanjang bulan lalu, yang berarti telah terjadi momentum crash (penurunan tajam) yang saat ini menghantam saham,” ujar analis Saxo Bank, Ole Hansen.
Harga minyak mentah turun sekitar 1-1,5 persen pada Senin (8/5) dalam perdagangan yang fluktuatif. Penurunan ini lebih kecil dibandingkan indeks-indeks ekuitas utama yang terdampak kekhawatiran atas resesi AS. Potensi berkurangnya permintaan minyak juga diredam oleh stabilisasi harga di tengah meningkatnya ketegangan di Timur Tengah.
Israel dan AS tengah bersiap menghadapi eskalasi yang semakin serius di Timur Tengah setelah Iran dan sekutunya, Hamas dan Hizbullah, bersumpah akan membalas Israel atas pembunuhan pemimpin Hamas dan seorang komandan militer Hizbullah minggu lalu.