sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Harga Kopi Dunia Berangsur Naik, LPEI Gencar Pengembangan Desa Devisa

Economics editor Kunthi Fahmar Sandy
10/01/2022 17:40 WIB
Indonesia sebagai produsen kopi keempat terbesar di dunia setelah Brazil, Vietnam, dan Kolombia, ikut terdampak oleh kondisi tersebut.
Harga Kopi Dunia Berangsur Naik, LPEI Gencar Pengembangan Desa Devisa (FOTO:Dok LPEI)
Harga Kopi Dunia Berangsur Naik, LPEI Gencar Pengembangan Desa Devisa (FOTO:Dok LPEI)

Pertumbuhan nilai kopi masih minus yaitu sebesar -1,9% pada periode kumulatif Januari - Oktober 2021, namun relatif membaik dari minus 6,9% di tahun 2020. Porsi ekspor terbesar yaitu jenis kopi tidak disangrai (98,51%) dengan pertumbuhan nilai ekspornya -7,22% yoy (year on year) pada tahun 2020. 

Direktur Bisnis II Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) Maqin U. Norhadi mengatakan, LPEI/ Indonesia Eximbank sebagai Special Mission Vehicle Kementerian Keuangan, untuk menggerakkan ekspor nasional sudah mempersiapkan sejak tahun lalu dengan mendorong pengembangan bisnis kopi. 

Salah satunya adalah melaksanakan program Desa Devisa khusus kopi, yang dimulai di Kabupaten Subang, Juli 2021 lalu. 

Sebelumnya Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati juga meminta LPEI lebih kreatif dan inovatif, supaya Indonesia dapat memanfaatkan momentum pemulihan ekonomi. 

"Kita dihadapkan pada sebuah lingkungan dunia yang bergerak sangat cepat. Ekspor merupakan salah satu engine growth yang sangat penting. LPEI yang berfungsi sebagai pemberi kredit atau credit enhancer, sebagai fasilitator, akselerator, maupun agregator harus meningkatkan kreativitas dan inovasi," kata Sri Mulyani. 

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement