sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Harga Layanan ShopeeFood Melonjak, Driver: Jaket dan Helm Jadi Pajangan

Economics editor Melati Kristina - Riset
15/06/2022 18:58 WIB
Ada pemutusan hubungan kerja (PHK), driver mitra dan pengguna ShopeeFood turut mengeluhkan layanan platform antar-makanan tersebut.
Harga Layanan ShopeeFood Melonjak, Driver: Jaket dan Helm Jadi Pajangan. (Foto: KrASIA)
Harga Layanan ShopeeFood Melonjak, Driver: Jaket dan Helm Jadi Pajangan. (Foto: KrASIA)

Promo yang diberikan ShopeeFood menyebabkan banyaknya pelanggan yang beralih menggunakan aplikasi ini. Namun, seiring berjalannya waktu promo tersebut mulai berkurang. Belakang ini pengguna ShopeeFood turut mengeluhkan penurunan dari promo serta mahalnya ongkos kirim seiring dengan pemberitaan PHK masal yang melanda Shopee.

Bos Shopee Benarkan Kabar PHK

Gelombang PHK masal bakal melanda perusahaan Shopee di berbagai negara. Kabar ini sudah dikonfirmasi melalui memo internal yang dilansir dari The Strait Times. CEO Shopee, Chris Feng, mengkonfirmasi adanya PHK pada karyawan di Asia Tenggara, serta negara lainnya seperti Meksiko, Argentina, hingga Chili. Tim lintas batas negara yang mendukung pasar Spanyol juga tak lepas dari PHK tersebut.

“Keputusan sulit ini penting dilakukan untuk meningkatkan operasional perusahaan dan memfokuskan sumber daya kami,” tulisnya dalam memo yang dikutip dari The Straits Times, Selasa (14/6/2022).

PHK tersebut terjadi setelah Sea, induk Shopee yang tercatat di bursa saham New York (NYSE), meraup untung di masa pandemi Covid-19. Menurut data Refinitiv IBES, pendapatan Sea meningkat sebesar 64,4 persen menjadi USD2,90 miliar di Kuartal I-2022.

Meski demikian, pihak Shopee menegaskan bahwa bisnis Shopee di Meksiko, Argentina, dan Chili tetap berjalan meskipun dilanda PHK masal. Selain itu, layanan ShopeeFood dan Shopee Pay di Asia Tenggara juga tetap beroperasi seperti biasa.

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement