Dengan penambahan ini, artinya, subsidi yang akan disalurkan oleh pemerintah kepada perajin tahu tempe sebanyak 350 ribu ton. Mendag berharap hal ini bisa menekan harga kedelai di pasaran.
Adapun kedelai yang jumlahnya sangat banyak ini bisa diterima oleh perajin tahu tempe pada akhir Desember 2022 seharga Rp 10.000-11.000 per kg.
"Mungkin akhir Desember baru kita bisa terima kedelai harganya Rp 10 ribu sampai Rp 11 ribu itu," ujar Zulkifli.
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi menuturkan bahwa pihaknya sendiri menyatakan telah mengundang beberapa produsen kedelai dari Amerika Serikat yang bersedia mengekspor kedelai untuk Indonesia dengan segera. Ia memprediksi impor kedelai itu akan datang pada November hingga Desember tahun ini.
(DES)