Dia menuturkan, harga minyak sawit untuk bulan November dan Desember 2021 diperkirakan akan melandai, tetapi sangat mungkin masih lebih dari USD1.300 per ton CPO Cif Rotterdam.
Turunnya harga disebabkan panen oilseed yang relatif baik, tetapi industri crushingnya masih terkendala karena berbagai hal yang berbeda di negara produsen oilseed seperti Argentina, Brazil dan Rusia sehingga penurunan harga minyak nabati pada umumnya tertahan.
"Dengan perkiraan harga dan volume ekspor seperti diuraikan sebelumnya, nilai ekspor minyak sawit 2021 akan sangat mungkin mencapai lebih dari USD35 miliar," tutupnya. (RAMA)