Untuk tujuan India, ekspor turun 86.200 ton menjadi 245.600 ton. Sementara ekspor ke 27 negara Uni Eropa terjadi kenaikan ekspor sebesar 91.600 ton dari bulan September 2021.
"Sampai dengan bulan Oktober 2021, nilai ekspor produk kelapa sawit mencapai USD29,528 miliar yang merupakan pencapaian nilai ekspor tertinggi selama ini," jelas Mukti.
Dengan perkiraan produksi CPO dan PKO November-Desember 2021 sebesar 9,39 juta ton dan konsumsi 3 juta ton, maka tersedia 6,4 juta ton untuk ekspor.
Mukti melanjutkan, untuk November dan Desember 2021 ekspor dalam bentuk olahan diasumsikan 2,2 juta ton, ekspor CPO 300.000 ton per bulan, ekspor olahan PKO 150.000 ton, serta oleokimia 350.000 ton per bulan.
"Maka ekspor November-Desember 2021 diperkirakan akan mencapai 6 juta ton, sehingga total ekspor 2021 diperkirakan akan mencapai sekitar 34,9 juta ton atau sekitar 0,9 juta ton lebih besar dari ekspor 2020 sebesar 34 juta ton," papar Mukti.