Persediaan minyak mentah melonjak 2,9 juta barel dalam sepekan hingga 19 Maret, dibandingkan dengan ekspektasi analis dalam jajak pendapat Reuters untuk penurunan sekitar 300.000 barel, kata sumber tersebut. Data resmi pemerintah akan dirilis pada Rabu pukul 10.30 waktu setempat.
“Jalan menuju pemulihan permintaan minyak tampaknya penuh rintangan karena dunia terus memerangi pandemi COVID-19,” ujar Bjornar Tonhaugen, kepala pasar minyak di Rystad Energy
Harga minyak turun lagi pada Selasa, membuktikan bahwa koreksi minggu lalu tidak cukup dalam dan bahwa pasar telah diperdagangkan akhir-akhir ini dengan sentimen bullish yang berlebihan, mengabaikan risiko pandemi.
Penguncian yang diperpanjang di Eropa didorong oleh ancaman gelombang ketiga, dengan varian baru virus corona di benua itu. Jerman, konsumen minyak terbesar Eropa, memperpanjang pengunciannya hingga 18 April.
Hampir sepertiga dari Prancis memasuki penguncian selama sebulan pada Sabtu (20/3/2021), menyusul lonjakan kasus di Paris dan sebagian Prancis utara.