"Kami memperkirakan minyak diperdagangkan dalam kisaran USD80-USD100 sementara perang Ukraina berlanjut," menambahkan bahwa "permintaan minyak China kemungkinan akan pulih karena muncul dari kebijakan penguncian nol-COVID,” ujarnya.
Selain harga prediksi harga minyak, beberapa sumber yang berkompeten di sektor energi juga berbicara mengenai prediksi saham energi pada 2023.
Pada 2022, komoditas terkait energi berhasil mengakhiri tahun ini sebagai pemenang di antara sektor-sektor lainnya dengan kenaikan XLE sebesar 55%.
Para investor bertanya-tanya apakah mereka dapat mengulangi kesuksesan tahun 2022 di tahun 2023. Pedagang Energi Senior CIBC Private Wealth AS, Rebecca Babin mengatakan bahwa hal tesebut merupakan “topik pertempuran”.
"Saya pikir ini akan menjadi perdagangan yang lebih sulit pada tahun 2023, tetapi saya pikir ini adalah perdagangan yang masih bisa berhasil, berdasarkan fakta bahwa perusahaan-perusahaan ini tidak membuat keputusan gegabah tentang peningkatan produksi ketika minyak mentah—ketika minyak mentah naik," kata Babin.