sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Harga Minyak Dunia Terus Merangkak Naik, Apa Dampaknya Buat Indonesia?

Economics editor Yulistyo Pratomo
15/02/2022 16:58 WIB
Harga minyak mentah dunia terus mengalami kenaikan dalam beberapa pekan terakhir. Bahkan, pergerakannya mulai menyentuh level USD100.
Harga Minyak Dunia Terus Merangkak Naik, Apa Dampaknya Buat Indonesia? (Foto: MNC Media)
Harga Minyak Dunia Terus Merangkak Naik, Apa Dampaknya Buat Indonesia? (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Harga minyak mentah dunia terus mengalami kenaikan dalam beberapa pekan terakhir. Bahkan, pergerakannya mulai menyentuh level USD100, yang juga terdongkrak karena pulihnya perekonomian dari dampak pandemi Covid-19.

Salah satu sentimen yang menyebabkan lonjakan harga ini adalah ketegangan dua produsen minyak dunia, yakni Rusia dan Ukraina. Kondisi tersebut membuat sejumlah trader khawatir akan membuat pasokan menjadi tersendat.

Dari data Bloomberg, harga minyak mentah acuan global, Brent menguat 2,16 persen ke level USD96,48 per barel. Sementara itu, harga acuan AS, West Texas Intermediate, terkoreksi tipis 0,7 persen ke USD94,79 per barel.

Dengan naiknya harga minyak tersebut, apa dampaknya bagi Indonesia?

Equity Analyst PT Indo Primer Sekuritas, Mino, menyebut kenaikan harga minyak dunia tidak berdampak langsung terhadap Indonesia. Justru dapat memberikan sentimen positif bagi Angggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

“Dampak dalam perekonomian Indonesia tidak terlalu negatif karena dengan status Indonesia yang berstatus subsidi BBM yang sudah dicabut, justru menurut Kemenkeu berdampak positif pada APBN, dan hal ini bisa menaikkan pendapatan Indonesia,” kata Mino dalam 'Power Breakfeat IDX Channel', Selasa (15/2/2022).

Meski begitu, apabila harga minyak mentah mencapai angka USD100 per barel akan memaksa penyesuaian harga. Jika itu terjadi, maka akan berdampak dengan pertumbuhan inflasi.

Tetapi dengan tidak adanya subsidi BBM, harga minyak mentah tersebut seharusnya tidak berdampak besar seperti masa-masa sebelumnya. (TYO)

(Ditulis oleh Tirta)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement