IDXChannel - Harga minyak mentah dunia kembali mengalami kenaikan pada awal perdagangan Rabu (27/7/2022) pagi ini, setelah rilis data industri Amerika Serikat menunjukkan tingkat konsumsi yang cukup besar atas persediaan saat ini.
Pasar menantikan hasil keputusan Bank Sentral AS atau the Federal Reserve yang diperkirakan akan menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin pada pertemuan Rabu ini.
Data bursa Intercontinental Exchange hingga pukul 10:11 WIB menunjukkan minyak mentah Brent untuk pengiriman September naik 0,06% menjadi USD104,46 per barel. Dalam lima hari terakhir Brent kontrak ini masih tertekan 2,36%.
Sedangkan minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) di New York Mercantile Exchange (NYMEX) mencatat untuk pengiriman September tumbuh 0,26% menjadi USD95,23 per barel. WTI turun 4,68% dalam lima hari perdagangan.
Selain sentimen Fed, pasar minyak juga mencermati laporan kelompok industri American Petroleum Institute (API) yang mencatatkan penurunan persediaan minyak sebesar 4 juta barel pada pekan lalu. Hal tersebut melebihi ekspektasi analis yang memperkirakan 1 juta barel.